MEDAN - Operasi Simpatik Toba 2017 masih berjalan sampai sekarang. Dalam operasi ini, personel polisi lebih memilih memberi imbauan kepada pengendara khususnya sepeda motor yang tidak memiliki helm.

Seperti halnya anak sekolah bermarga Sianturi ini diberhentikan petugas polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas diseputaran Jalan AR Hakim Simpang Jalan HM Joni.

Banyak alasan yang dilontarkan anak sekolah tersebut setelah diberhentikan petugas. "Kita sudah melihat anak ini berkendara tanpa menggunakan helm. Terus kita berhentikan dan kita nasehati," kata Kanit Lantas Polsek Medan Area, AKP Rosmeri.

Ia mengaku memberhentikan anak sekolah tersebut bersama rekannya Aiptu Murdianto untuk memberikan arahan.

"Kita nasehati dan kita bilang walaupun dekat hanya satu meter, sayangi kepalamu dengan menggunakan helm. Sayang kalau kepalamu terluka. Ingat lho, kepala tidak ada gantinya,"katanya semberi menghapus kepala anak sekolah bermarga Sianturi itu.

Mendapat perlakukan ramah seperti itu, Sianturi pun langsung mencium tangan Kanit Lantas Polsek Medan Area, AKP Rosmeri sembari berlalu meninggalkan kedua personel yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di pagi hari.