MEDAN - Adanya kerusuhan dan pembakaran di Lapas Klas II A Jambi membuat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan turun ke Rutan Tanjunggusta Medan untuk melihat langsung kondisi di dalam Rutan. Pada kunjungannya itu, politisi PDI-P ini melihat terjadinya over kapasitas di Rutan dengan seharusnya penghuni 1500 orang kini mencapai 3700 atau sekitar 200 persen lebih.

"Kita tidak ingin kerusuhan yang di LP itu terulang di Sumut. Karena ini daerah pemilihan kemenangan kami, makanya kami ke sini untuk melihat langsung kondisinya dan mendengar keluhan warga binaan," sebut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan, Rabu (8/3/2017).

Perbaikan fisik di rutan, kata Trimedya, harus terus dilakukan. Apalagi tahun 2016 Sumut mendapatkan dana untuk perbaikan LP dan Rutan sekira Rp 180 miliar.

"Sehingga harus ada perbaikan beberapa fasilitas jangan seperti ini," bebernya.

Disebutkannya, dalam kunjungan Reses kali ini, pihaknya tidak mendapatkan keluhan dari wargabinaan soal hak mereka yang tidak terpenuhi. Tapi mereka mengeluhkan tidak adanya ruang pribadi saat menerima kunjungan dari keluarga.

"Tidak ada keluhan soal hak mereka. Karena wargabinaan sudah mendapatkan haknya mulai dari makan dan lainnya. Tapi mereka hanya meminta ruang kasih sayang atau ruang keluarga pada saat mendapatkan kunjungan dari keluarga mereka," pungkasnya.