MEDAN - Guna penyegaran di institusinya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan pergantian pejabat struktural. Dalam pergantian struktur kali ini, Kepala Biro Logistik (Karo Log) Polda Sumut, yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Drs Moch Tagor, kini resmi dijabat oleh Kombes Pol Gustav Leo setelah dilakukan serah terimajabatan di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jalan SM Raja KM 10.5, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (8/3/2017).

Informasi diperoleh GoSumut, serah terima jabatan itu, disaksikan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel dan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Adrianto serta seluruh pejabat utama Polda Sumut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho dan Kapolres jajaran Polda Sumut.

Dalam kesempatannya, Rycko yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengamanatkan, agar pejabat Karo Log Polda Sumut, baru, hendaknya melakukan inovasi yang tidak kalah hebat seperti dilakukan pejabat sebelumnya.

"Selamat datang kepada Kombes Pol Gustav Leo yang telah dipercayakan oleh pimpinan untuk menjabat sebagai Karo Log Polda Sumut. Saya juga menyampaikan terima kasih Bapak Kombes Pol Drs Moch Tagor atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama menjabat. Saya sampaikan bahwa beliau selama menjabat sebagai Karo Log Polda Sumut telah melakukan beberapa inovasi antara lain melakukan sertifikasi beberapa markas jajaran Polda Sumut," kata Rycko dalam amanatnya.

Selain itu, Rycko juga menyampaikan, saat bertugas, Moch Tagor telah memberikan dedikasi penting bagi intitusi vertikal itu.

"Di antara markas komando yang disertifikasi tersebut antara lain mako Ditlantas Polda Sumut, mako Sat Sabhara Polrestabes Medan, SPN Polda Sumut di Hinai seluas 37,8 Ha, kemudian Sertifikasi Kantor Sat Dalmas Ditsabhara Polda Sumut, balik nama sertifikat tanah Polda Sumut dan jajaran dari yang semulanya Dephankam menjadi atas nama Polri atau Polda Sumut," ungkap orang nomor satu di Mapolda Sumut ini.

Selain itu, alumnus terbaik Akpol Tahun 1988 ini juga menerangkan, pengadaan kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua untuk Bhabinkamtibmas sebanyak 1599 unit merupakan usulan Moch Tagor.

"Saya berharap agar berbagai keberhasilan tersebut dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan oleh Karo Sarpras yang baru," pintanya.

Apresiasi Rycko terus mengalir kepada Moch Tagor saat acara itu. Akan tetapi, Rycko juga menilai, masih banyak kekurangan sarana dan prasarana (Sarpras) di jajaran Polda Sumut. Seperti, penyediaan Asrama Polda Sumut yang kini kapasitasnya harus ditambah sekitar 30%, juga kendaraan dinas roda dua bagi Bhabinkamtibmas baru yang hanya dialokasikan sebanyak 447 unit dari 2.262 personil.

Belum lagi, sarana dan prasarana di jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) seperti rumah dinas, kendaraan patroli, komputer, printer, serta kelengkapan perorangan yang belum ideal.

Untuk itu, Rycko berharap, kepada Karo Sarpras yang baru agar dapat menginventarisir semua permasalahan pengelolaan sarpras, guna dicarikan solusi terbaik dalam pemecahannya. Agar pengelolaan dan pengawasan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang tepat mutu dan sasaran.

"Saya minta distribusi logistik ke Satker dan Satwil agar dikelola dengan baik dan dipantau penggunaannya sehingga tidak terjadi penyalahgunaan anggaran. Dan rawat Sarpras dengan sebaik-baiknya sehingga tetap awet," harapnya.