BINJAI - Masyarakat menunggu aksi Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba, yang katanya hendak memerangi narkoba di Lapas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Binjai.

Hal tersebut ditegaskannya saat bersama Kepala BNNK, Kepala Kesbangpollinmas, dan sejumlah anggota dewan lainnya mengunjungi Lapas.

Kunjungan Ketua DPRD Binjai disambut langsung Kepala Lapas Jahari Sitepu. Sebelum melihat kondisi Lapas, Jahari terlebih dahulu membawa Ketua DPRD Binjai dan rombongan ke Aula untuk menjelaskan sedikit tentang Lapas tersebut.

Di dalam Aula, Jahari mengungkap jumlah warga binaan yang menjadi tanggung jawabnya sebanyak 1.223 orang. Dari jumlah tersebut, kata Jahari, dijaga oleh 8 orang petugas.

“Delapan petugas juga dibagi di masing-masing pos. Sehingga petugas tinggal 3 orang untuk menjaga 1.223 orang warga binaan yang ada,” ujar Jahari.

Jahari menegaskan, pemerintah pusat saat ini mengklaim bahwa di Lapas terjadi peredaran narkoba hingga 50 persen. “Khusus Lapas Kota Binjai, 50 persen peredaran narkoba di Lapas saya tegaskan tidak benar. Sebab, semua barang yang masuk secara liar dengan dilempar dari luar pagar,” pungkasnya.

Sejak Januari 2017, sambung Jahari, pihaknya sudah mengamankan 16 kali lemparan narkoba ke dalam Lapas. “Tangkapan itu sudah kami serahkan ke Polres Binjai dengan tersangka 6 orang,” cetusnya.

Selain membahas narkoba, Jahari juga berharap agar Pemko Binjai dapat memberi bantuan berupa pengobatan geratis di RSU dr Djoelham Binjai. “Kalau bisa pak, setiap napi yang berobat ke rumah sakit Djoelham geratis. Karena anggaran perobatan kami sangat minim,” harapnya sembari menambahkan, pihaknya juga berharap agar drainase di depan Lapas dapat diperbaiki, penambahan CCTV, dan air bersih.

Sementara itu, Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba SH, mendukung dan siap bersama-sama untuk memperangi narkoba di Lapas Klas II A Binjai. “Kalau hari ini narkoba tidak kita bereskan, maka 10 tahun yang akan datang anak cucu kita dikhawatirkan akan menjadi budak di negerinya sendiri,” tegas Zainuddin Purba.

Mengenai harapan Kalapas terkait drainase, air bersih, cctv, dan pengobatan geratis, menurut Zainuddin akan ditindak lanjuti oleh pihaknya dengam cepat. “Khusus pengobatan geratis sangat kita dukung mengingat anggaran di Lapas yang sangat-sangat minim. Ini secepatnya kita tindak lanjuti,” tegas Zainuddin Purba.