MEDAN - Kalangan petani di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, berharap kepada anggota DPRD Sumut Eveready Sitorus agar memperjuangkan bantuan pupuk dan bibit padi dari pemerintah. Sebab para petani mengaku saat ini kesulitan memperoleh dan membeli pupuk di pasaran.

"Bapak dewan yang terhormat, para petani di Pasar Melintang saat ini kesulitan mendapatkan pupuk, jikapun ada yang menjualnya maka kami harus banyak mengeluarkan biaya. Makanya kami mohon kepada bapak agar mengusahakan bantuan pupuk kepada kami," kata seorang pertani mengaku bernama R boru Simbolon di acara tanya jawab reses anggota DPRD Sumut Eveready Sitorus di Dusun VIII, Pasar Melintang, Deliserdang.

Pada pertemuan itu, warga juga berharap pemerintah agar menyediakan pupuk bagi para petani.

"Khususnya pupuk padi yang selama ini dianjurkan pemerintah bahwa tiga tahun sekali panen. Namun, saat kami coba melakukannya juga tidak berhasil bahkan hancur. Makanya kami berharap pemerintah agar memberikan pupuk yang dianjurkan tersebut disertai dengan penyuluhannya," kata R boru Simbolon .

Para petani mengaku, perlunya pemerintah memberikan perhatian bagi petani di Deliserdang khususnya Desa Pasar Melintang, mengingatkan Pasar Melintang merupakan barometernya ketahanan padi di Sumut.

Sebab para petani mengaku, jika pemerintah tidak peduli bahkan terus membiarkan kehidupan petani, maka dikhawatirkan Pasar Melintang dikenal sebagai lumbung padi akan tinggal kenangan.

Selain itu, pada tanya jawab berlangsung kekeluargaan tersebut, warga juga meminta kepada anggota DPRD Sumut agar memperjuangkan ke pemerintah lahan tanah wakaf pekuburan bagi warga. Sebab, kalangan warga saat ini mengaku resah menguburkan sanak keluarganya jika ada yang meninggal dunia.

Menyikapi aspirasi warga tersebut, Eveready Sitorus merupakan anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Gerindra menegaskan akan mengusahakan bantuan pupuk dan bibit padi kepada pemerintah khususnya Pemprovsu.

Sedangkan soal permintaan tanah wakaf, Eveready juga mengaku saat ini telah melakukan upaya dan memperjuangkannya ke pihak terkait khususnya pihak PTPN2.