JAKARTA - Masa pendaftaran online Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan berakhir Senin (6/3) pukul 22.00 WIB.

Agar peluang siswa tak tertutup, peserta diimbau segera menyelesaikan finalisasi kelengkapan datanya sebelum benar-benar ditutup.

Bagi data siswa yang urung terverifikasi secara utuh dan lengkap, bukan tidak mungkin kepesertaan siswa dalam mengikuti SNMPTN bisa gugur.

Pasalnya, menurut Humas SNMPTN untuk ITS Choirul Mahfud, masih ada beberapa siswa yang belum menyelesaikan finalisasi data.

Pasalnya verifikasi data nilai sekarang ini harus dilakukan dua kali.

Pertama dilakukan oleh pihak sekolah dan selanjutnya oleh siswa bersangkutan sendiri.

"Data yang terkait siswa harus segera terverifikasi. Yang terpenting misalnya nilai rapor siswa. Sehingga nilai yang input harus sama dan sesuai dengan yang diverifikasi pihak sekolah," ujar Choirul.

Kevalidan nilai rapor ini penting karena menjadi syarat utama yang dilihat dalam SNMPTN termasuk catatan prestasi yang sesuai jurusan dan PTN yang hendak dipilih.

Choirul juga mengingatkan orang tua dan pihak sekolah harus membimbing para siswa dalam memastikan PTN yang menjadi pilihan final.

Peserta tidak boleh keliru, pasalnya dalam SNM PTN peserta tidak dapat memilih dua PTN yang berada dalam satu provinsi.

Jika pilihan salah, maka sistem secara otomatis akan mendiskualifikasi peserta sehingga tidak lulus.

“Oleh karenanya siswa diimbau untuk memastikan pilihan kampusnya,” imbuhnya.

Meskipun persentasenya turun dari tahun sebelumnya, SNM PTN tetap sebagai peluang penting bagi siswa, utamanya bagi yang berprestasi.

"Pilihan satu provinsi satu PTN tak lain dimaksud pemerintah agar pemerataan pendidikan juga berlangsung dengan maksimal," imbuhnya.

Sementara itu jumlah peserta SNM PTN bakal diumumkan secara resmi pada Selasa pagi (7/3) karena Senin malam akan ditutup dan dihitung.

"Biar sesuai data dan fakta. Selasa pagi akan kita sampaikan dan bisa dilihat klirnya berapa nanti," tandas Choirul. (jpnn)