JAKARTA - Pemilihan pemain yang akan memperkuat Tim Sepakbola DKI Jakarta untuk Sister City U 14 di Jepang Mei mendatang mengecewakan orang tua pemain.

Pasalnya, pemain yang ikut seleksi tapi tidak pernah tampil selama seleksi berlangsung malah lolos dengan mengorbankan pemain lain yang ikut seleksi.

"Kalau anak saya kalah dalam seleksi dengan pemain lain yang ikut seleksi tidak masalah. Kok bisa yah pemain yang tidak tampil malah lolos seleksi. Jadi, saya jelas kecewa dengan sistem pemilihan pemain yang dilakukan," kata ibunda Wandi, Wati yang ditemui di Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Wandi Bimbo kelahiran Jakarta, 29 Agustus 2003 mengikuti seleksi yang digelar Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) di Pondok Bambu Jakarta Timur, Oktober 2016. Dia bersama 48 pemain lainnya termasuk Rapi ikut dalam seleksi tersebut. Tetapi, Rapi yang tidak pernah tampil dalam seleksi dinyatakan lolos.

"Saya kaget nama Rapi lolos dalam seleksi. Padahal, semua mengetahui Rapi itu tidak pernah tampil selama seleksi karena terkena penyakit demam berdarah (DBD). Bukan saya menuntut hak anak saya harus masuk tim tetapi saya berharap pemilihan berlangsung fair," kata Wati yang membuka warung kopi di Jln Kembang Sepatu, Jakarta Pusat.

Dalam seleksi tersebut terpilih 26 pemain dan direncanakan akan diseleksi kembali menjadi 18 pemain.

Kepala Disorda DKI Jakarta, Rationo yang dikonfirmasi adanya keluhan dari orang tua pemain mengenai masalah seleksi tim sepakbola sister city tidak banyak komentar.

"Saya tidak mau main-main dalam hal pemilihan pemain tim sepakbola sister city. Pokoknya, saya akan melakukan tindakan jika memang ada yang tidak benar," katanya.

Secara terpisah, Ketua Asprov DKI Jakarta, Gusti Randa mengatakan, pihaknya tidak mengetahui tentang pemilihan pemain tim Sister City.

"Saya tidak tau ada seleksi Tim Sepakbola Sister City. Terus terang, Asprov PSSI DKI Jakarta tidak pernah dilibatkan Disorda meskipun Asprov DKI lah yang paling mengetahui kualitas pemain. Silahkan saja konfirmasi dengan Disorda DKI Jakarta yang bertanggung jawab dalam seleksi itu," katanya. ***