MEDAN - Kasih ibu sepanjang masa. Itulah ungkapan yang diamalkan Misbah Damanik (41) seorang ibu dari Perbaungan, Kabupaten Deliserdang.

Demi menghidupi anaknya yang telah lumpuh selama 19 tahun, ia rela mengemis di Pasar Sambu, Medan.

Saat di temui, Misbah Damanik sedang memangku anaknya, Muhammad Fasrizal di parkiran sepeda motor pasar Sambu.

Sebagian tubuh Fasrizal hanya bisa terbaring karena lumpuh, akibat terjatuh dari ayunan 19 tahun yang silam.

"Anak saya sakit sejak berusia empat bulan. Jatuh dari ayunan. Saat itu kakak iparku yang jaga," ujar Misbah Damanik.

Menurut pemeriksaan secara Medis kata Misbah saraf di kepala anaknya ada yang tidak berfungsi karena kepalanya terbentur. 

"Sejak sakit itu, sudah kami rawat hingga sekarang. Tapi enggak sembuh-sembuh. Makanya terpaksa saya tiap hari ke Medan demi anak saya ini," bebernya.

Menurutnya pemerintah Deliserdang pernah memberikan mereka sumbangan sebanyak Rp 1,8 juta. Namun cuma sekali saja

Berulang kali dia mengusap-usap air matanya yang jatuh saat menceritakan kehidupan mereka dan anaknya yang serba kekurangan.

Khansend seorang pengunjung pasar Sambu memaparkan sangat kasihan dengan keadaan ibu dan anaknya ini. 

"Kasihan lihatnya," ujarnya seraya menyalami sang ibu dengan memberikan pecahan uang kertas.