SIMALUNGUN - Kepolisian Simalungun selama 21 hari akan melaksanakan Ops Simpatik Toba 2017. Dalam waktu dekat petugas juga akan melakukan sosialisasi tertib lalu lintas ke sekolah-sekolah sebelum melakukan penindakan.

Kasatlantas Polres Simalungun, AKP Sonny Harsono menjelaskan Ops Simpatik Toba ini menyasar kepada penertibatan kelengkapan dan ketertiban berlalu lintas.

Dijelaskannya juga selama inu banyak pengguna jalan merupakan pelajar yang tidak tertib surat dan kelengkapan lainnya.

"Rangka Ops Simpatik Toba kita akan melakukan penertibam kepada pelajar-pelajar. Jadi sebelumnya kita sosialisasikan dulu ke pihak sekolah, apakah pihak sekolah ada mealukan imbauan tertib lalu lintas atau pembiaran kepada siswanya," kata AKP Sonny di Kantor Unit Lantas di Jalan Asahan.

AKP Sonny menjelaskan, operasi Simpatik Toba yang dilaksanakan selama 21 hari ini, nantinya ada sebanyak 51 petugas Unit Lantas Polres Simalungun dikerahkan.

"Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah hukum Simalungun agar melengkapi surat kenderaan dan mematuhi peraturan lalulintas pada saat berkendaraan di jalan raya agar tidak menjadi korban kecelakan dalam berlalulintas," tegasnya.

Sebelumnya Polres Simalungun melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Simpatik Toba 2017.

Apel ini yang diikuti pejabat utama Polres Simalungun, ratusan personil polisi, Kapolsek sejajaran Simalungun, Kodim 0207/ Simalungun, Dinas Perhsubungan Simalungun, dan Satpol PP Pemkab Simalungun di halaman Mapolres Simalungun, Pematangraya.

Apel Gelar Pasukan dipimpin Kapolres Simalungun AKBP Yofie Girianto Putro.
Bertindak sebagai Perwira Apel adalah Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Sonny Harsono dan Komandan Apel Kaurbin Ops Sat Lantas Iptu Amir Mahmud.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kendaraan bermotor dinas, baik roda dua mau pun roda empat oleh Kapolres Simalungun.