KISARAN - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Asahan menyiapkan cadangan benih daerah sebesar 2.000 kilogram (kg) atau dua ton. Ini untuk mengantisipasi jika nanti ada tanaman padi petani yang mengalami kerusakan.

"Bila ditahun ini tanaman padi petani rusak, kita sudah siapkan dua ton benih untuk 800 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Oktoni Eryanto kepada wartawan di Kisaran.

Oktoni menjelaskan, penyediaan cadangan benih daerah ini guna mengurangi beban petani, mulai dari persoalan banjir hingga padi mengalami puso atau gagal panen.

Selain itu, persediaan benih padi ini juga secara otomatis untuk menyukseskan program swasembada pangan. Dengan tersedianya benih yang cukup dan unggul kepada petani, maka keberhasilan swasembada pangan sudah dapat tercapai. "Ketersediaan benih yang cukup adalah kunci swasembada pangan," kata Oktoni.

Selain benih, Oktoni menyebutkan bahwa pihaknya juga memiliki program peningkatan debit air untuk dialirkan ke sawah, khususnya untuk daerah persawahan di Kecamatan Rawang Panca Arga, Meranti dan Kecamatan Sei Kaepayang. "Air juga merupakan program prioritas pertanian Asahan untuk menunjang swasembada pangan," sebut Oktoni.

Keseriusan program swasembada pangan Asahan ini dilakukan, menurut Oktoni, berkat komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan di bawah kepemimpinan Bupati Asahan H Taufan Gama Simatupang dan Wakil Bupati H Surya.

"Kalau untuk pertanian pak Bupati sangat serius. Bahkan terkait dengan alsintan sudah banyak dibagikan kepada kelompok tani," ungkap Oktoni.