JAKARTA - Tim hukum dan advokasi pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan akun Twitter bernama @chicohakim ke Polda Metro Jaya, Kamis (2/3). Pasalnya, akun itu bercuit dengan menyebut Anies Baswedan memiliki istri yang kini tinggal di Amerika Serikat.

Arifin Djauhari dari tim advokasi Anies-Sandi menyatakan, tudingan melalui akun @chicohakim di Twitter itu jelas sebahai pembunuhan karakter terhadap pribadi atas calon Gubernur DKI yang diusung koalisi Gerindra dan PKS itu.
Apalagi tudingan itu terlontar saat Anies sedang berkompetisi pada putaran kedua Pilkada DKI.

"Beliau kan sedang berkompetisi. Kami meluruskan akun itu. Polisi yang akan melacaknya apakah benar milik Chico Hakim, atau akun itu dipakai orang lain, atau akun palsu," ujar Arifin di Jakarta, Kamis (2/3).

Pandangan senada juga dikemukakan anggota tim advokasi Anies-Sandi lainnya, Yupen Hadi. Menurutnya, cuitan akun @chicohakim sangat tidak berdasar.

"Jika Chico memiliki personal problem kepada Pak Anies, jangan singgung seperti itu. Pak Anies keberatan dan ini berisiko hukum," ucapnya.

Yupen menjelaskan, @chicohakim bercuit tentang Anies pada 27 Februari 2017 lalu. Isinya menyebut Anies memiliki istri di Amerika Serikat.

Cuitan itu ditautkan langsung ke akun milik Anies di Twitter. Karenanya Yupen menegaskan, harus ada tindakan hukum

Yupen berharap kepolisian mempritotiaskan penanganan kasus itu. "Tujuan kami melaporkan agar ada efek jera kepada pelaku," tutur Yupen.

Akun @chicohakim dilaporkan dengan dugaan pencemaran mama baik atau fitnah melalui media elektronik. Akun itu diduga melanggar Pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP juncto Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.(jpnn)