BENTROK di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas II Jambi berujung aksi bakar pada Rabu (1/3) malam. Kebakaran ini terjadi akibat kisruh antara penghuni Lapas dengan petugas.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan motif pecahnya kerusuhan karena penghuni Lapas menolak razia petugas Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jambi dan Polres Jambi.

“Ada upaya menggagalkan penindakan oleh Kanwil Kemenkumham di provinsi Jambi. Terkait dengan kegiatan razia yang dilakukan,” kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2017).

BACA:
Situasi Lapas Kian Mencekam, Ini Dia Kronologisnya...

Martinus menjelaskan, pihaknya rencana ingin melakukan razia narkoba di Lapas tersebut. Sebab, pihaknya sudah mengendus banyaknya transaksi narkoba di dalam Lapas Klas II Jambi.

“Sehingga petugas gabungan dari Kanwil Kemenkumham dan Polres Jambi menggelar razia. Sebelumnya itu sudah dari sindikat narkoba ada yang menjadi bandar dan ada yang melakukan praktek jual beli ini,” beber Martinus.

Namun demikian, razia tersebut ditanggapi anarki oleh penhuni Lapas. Akibatnya, tiga anggota Polres Jambi mengalami luka-luka. Kemudian, terjadi kerusakan di beberapa ruangan lapas.

“Perlawanan dalam bentuk pelemparan batu dan juga melakukan pembakaran,” tandas Martinus.