JAKARTA - Pelatih legendaris renang Indonesia, Radja Murnisal Nasution yang mengalami penyakit diabetes kronis tutup usia, Kamis (2/3/2017).

Ayah perenang Elvira Rosa Nasution ini tutup usia latih pada usia 66 tahun.

Jenazahnya disemayamkan di kediaman anak bungsunya M Akbar Nasution di Bumi Bintaro Permai, Tangerang Selatan.

Almarhum rencananya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Kamis siang ini.

Mantan atlet polo air Merah-Putih itu melahirkan putra dan putri yang juga menjadi atlet-atlet renang Indonesia seperti Elsa Manora Nasution, Elfira Rosa Nasution, Maya Masita Nasution, Kevin Rose Nasution dan Mohammad Akbar Nasution. 

Elsa Manora Nasution mewakili Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000 itu meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung putri dalam SEA Games 2003 di Hanoi, Vietnam.

Dan, Akbar Nasution meraih tiga medali perak dan tiga medali perunggu dalam SEA Games sejak 2001.

Ucapan belasungkawa diaampaikan Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie lewat akun twitternya @anindyabakrie.

"Saya dan keluarga besar Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berduka cita atas berpulangnya pelatih renang nasional Radja Nasution," kata Anindya Bakrie.

Kecintaan Radja Nasution terhadap olahraga renang tidak pernah luntur. Meski penyakit diabetes menyerangnya dan menyebabkan kakinya diamputasi, dia tetap saja datang untuk melatih di klub Renang Pari Sakti miliknya yang bermarkas di Kolam Renang Gelora Bung Karno. Kini, klub itu sepenuhnya dikelola Akbar Nasution.

Terakhir, Radja Nasution sempat menghadiri undangan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada acara buka puasa di rumah dinas Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2015). ***