TAPTENG - Sekitar 45 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terkendala melaksanakan Ujian Nasiaonal Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini diakibatkan jaringan internet yang masih belum terjangkau di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tapteng, Syamsir mengatakan, data yang mereka miliki saat ini SMP dan SMA di Kabupaten Tapteng yang terjangkau jaringan internet hanya 45 yang dapat melaksanakan UNBK pada tahun pelajaran 2016/2017.

“Untuk Pelaksanaan UNBK inikan objek pendukungnya utama jaringan internet. Sekolah SMP dan SMA yang dipelosok desa tidak mengikuti UNBK diakibatkan minimnya jaringan internet hingga ke pelosok Tapteng,” ujar Syamsir.

Lanjut Syamsir, Ujian Nasional (UN) pada tahun ini dibagi menjadi dua kategori, yakni UNBK dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). “Bagi sekolah SMP dan SMA yang belum bisa melaksanakan UNBK akan dialikan dengan UNKP, seperti yang dilakukan tahun lalu menggunakan kertas,” tutupnya.