KOBAR - Wawan diduga meregang nyawa di dalam hutan kawasan Kalimati Lama, Desa Pasir Panjang, Kotawaringin Barat, Selasa (27/2).

Sebelumnya, maling yang menusuk anggota Satreskrim Polres Kobar Bripka Rujono itu sempat “dihadiahi” timah panas.

”Kami tembak, entah kena paha atau kaki, karena jejak yang kami lihat banyak ceceran darah segar di dalam hutan," kata Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan.

Zaldy menuturkan, pihaknya menyisir ke dalam hutan membawa anjing pelacak, Sabtu (25/2).

Namun, hingga keesokan harinya, pencarian tidak membuahkan hasil. Pihak berwajib kehilangan jejak pelaku.

”Tapi, hingga hari ini (Selasa) belum berhasil kami tangkap. Bisa jadi dia kehabisan darah dalam hutan dan tewas. Kami masih terus lakukan pencarian," ujarnya.

Seperti diketahui, Bripka Rujono ditusuk Wawan di Pangkalan Lima, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, Sabtu (25/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian bermula saat Rujono hendak menangkap tersangka tindak pidana pencurian di rumah Syahijadi.

Kala itu, Wawan juga ada di tempat itu. Wawan langsung melawan menggunakan badik.

Rujono berusaha menghindari tusukan. Namun, dia tetap terkena tusukan di lengan.

Wawan akhirnya langsung kabur menuju hutan di belakang rumah Syahijadi.

Saat melakukan pengejaran, polisi sempat menembak Wawan. (jpnn)