MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi mengatakan masyarakat tidak perlu panik atas berita-berita yang menyebutkan akan terjadi gempa besar di Kota Medan dan sekitarnya.

“Gempa yang terjadi selama ini adalah gempa susulan yang dapat berlangsung 3-6 bulan ke depan dengan kekuatan skala lebih kecil dari 5 SR dan menurut para ahli tidak ada prediksi akan terjadi gempa besar,” demikian Gubernur melalui Plt. Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus di Medan.

Bahkan saat ini sebagaimana data PGR 1 (Pusat Gempa Regional 1) tercatat gempa susulan yang berpusat di seputaran Kabupaten Deliserdang dan Karo aktivitasnya mulai menurun.
Menyikapi peristiwa gempa belakangan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Penanggulangan Bencan Daerah telah menggelar pertemuan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), SAR, Badan Penanggulangan Bencan Daerah kabupaten/kota.

Dari pertemuan itu diketahui bahwa sejauh ini belum ada info yang menyatakan tentang patahan baru di Pantai Timur Sumatera. Yang ada ada saat ini hanya patahan pulau Sumatera utamanya di sepanjang pulau Sumatera yaitu pantai barat dan dataran tinggi bukit barisan. Sumber gempa yang terjadi berada di pantai barat dan patahan minor yang lebih kecil dari patahan sesar Sumatera.