MEDAN - Menilik blueprint awal pembangunan mega proyek listrik 35 ribu watt, PLN mendapat jatah 10 ribu Mega Watt, dan 25 ribu Mega Watt riberikan ke swasta. Dari jatah PLN, Sumatera Utara pun mendapatkan jatah sekitar 900 Mega Watt. Humas PLN Wilayah Sumut, Sutrisno, pihaknya menargetkan pembangunan mencapai 1.000 Mega Watt.

"Kalau target PLN Sumut, sampai tahun 2019 mendatang membangun sekitar 1.000 Mega Watt lagi," kata Sutrisno, Selasa (28/2/2017).

Dijelaskannya, hal itu di luar pembangunan yang sudah selesai pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2016 pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan pembangkit di Sei Wampu Langkat sebesar 45 Mega Watt, dan pembangunan 100 Mega Watt di Nias. Serta pembangunan yang sudah selesai di Tahun 2017 di pembangkit Sarulla I sebesar 110 Mega Watt.

"Sejauh ini sekitar 580 Mega Watt, karena di Pangkalan Susu 2 dan 3 itu ada sebesar 300 Mega Watt, karena satu pembangkit 150 Mega Watt. Jadi 300 Mega Watt tambah 280 Mega Watt totalnya 580 Mega Watt," terangnya.

Sementara itu, melihat data yang dijabarkan Mantan Humas PLN Sumut sebelumnya, Mustafrizal, ada perbedaan. Dari jatah 900 Mega Watt jatah Sumut, progres yang sudah berjalan di Sumut sekitar 640 Mega Watt dan 260 Mega Watt lagi dibangun di pembangkit Sarulla.

Diterangkannya, pembangunan 640 Mega Watt tersebut terdiri dari pembangkit listrik unit 3 dan 4 di Pangkalan Susu, yakni 2 x 200 Mega Watt dan Kapal Listrik Marine 240 Mega Watt.