SAMARINDA - Petugas Polresta Samarinda dibikin kebingungan dengan ulah Daru (40). Sebab, Daru menghilang dari RSUD AW Sjahranie, Senin (27/2).

Padahal, warga Jalan Ir Sutami, Sungai Kunjang itu masih mengalami luka yang cukup parah setelah dibacok empat pria tak dikenal.

Polisi menduga, Daru meninggalkan rumah sakit karena tak memiliki uang untuk membayar biaya pengobatan.

"Tak hanya itu korban (Daru, red) juga belum membuat laporan resmi atas kasus pengeroyokan yang dialaminya," kata Kasubnit Jatanras Iptu Kawan.

Polisi mengalami kesulitan untuk melakukan pengembangan penyelidikan karena belum ada laporan resmi atas kasus tersebut.

"Apalagi hanya korban yang tahu siapa saja pelakunya," ucap Kawan.

Karena itu, polisi masih menunggu laporan resmi untuk memproses kasus tersebut.

"Nanti kalau sudah ada laporannya, kami akan cari pelakunya sesuai keterangan korban," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Daru dibacok ketika beristirahat di teras salah satu gudang, Minggu (26/2) lalu.

Ketika itu, empat orang pemuda tiba-tiba membangunkan dan langsung mengeroyok Daru.

Salah satu pelaku membabat Daru menggunakan senjata tajam.

Akibatnya, Daru mengalami luka sobek di siku, tangan, dan perut. (jpnn)