MEDAN - Ternyata keberadaan gelandangan, pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) di Kota Medan, banyak berasal dari luar daerah. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Endar Sutan Lubis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi B DPRD Medan, Selasa (28/2/2017).

Soalnya, kata Endar, dirinya pernah melihat salah satu dari mereka yang datang ke Medan, lalu berprofesi sebagai gepeng. Namun saat ditelusuri, ternyata memiliki rumah permanen.

"Pernah saya jumpain dari Stabat, dan Galang, mereka datang ke Medan minta-minta, tapi dilihat dari kondisi rumah, (mereka memiliki rumah) permanen," ucap Endar Sutan Lubis saat RDP.

Dinas sosial sendiri, sambungnya, akan melakukan kerja sama dengan Satpol PP dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan, untuk mengatasi gepeng dan anak jalanan.

"Kita akan akan lakukan bersama mereka penanganan anjal dan gepeng, tangkap terus dibina, lalu dikembalikan, agar mereka tidak kembali lagi menjadi gepeng di jalan-jalan," ucap Kepala Dinas Sosial tersebut.