KOLOMBO - Sekelompok orang bersenjata menembaki sebuah bus pengangkut narapidana di dekat ibukota Sri Lanka, Kolombo, Senin (27/2/2017).

Akibatnya, lima orang narapidana dan dua orang sipir yang sedang dalam perjalanan menuju pengadilan tewas.

Thushara Upuldeniya, juru bicara Departemen Pemasyarakatan Sri Lanka mengatakan, sekelompok orang bersenjata memblokir jalan yang dilintasi bus itu di Kalutara, 40 kilometer sebelah selatan Kolombo.

Saat itu, bus tersebut tengah membawa sejumlah narapidana menuju pengadilan, termasuk seorang tokoh organisasi kriminal Sri Lanka.

"Semua lima narapidana dan dua sipir tewas. Sembilan petugas lainnya terluka dan kini dirawat di rumah sakit," kata Upuldeniya.

Sementara itu, juru bicara kepolisian Priyantha Jayakodhi mengatakan, hasil investigasi menunjukkan serangan itu merupakan akibat dari perselisihan geng yang sudah lama terjadi.

Kepolisian mengatakan insiden ini adalah serangan terkait sengketa geng yang paling mematikan sepanjang sejarah Sri Lanka.

Angka kejahatan yang melibatkan geng kriminal terus meningkat, sehingga tahun lalu Presiden Maithripala Sirisena harus mengerahkan tentara untuk membantu polisi memberantas kejahatan geng.(tnc)