MEDAN - Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah 1 Medan Syahnan mengatakan, intensitas gempa tektonik yang berpusat di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo mulai menurun.

"Saat ini di  BBMKG Wilayah 1 Medan mencatat gempa susulan yang berpusat di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo aktivitasnya mulai menurun," ujar Syahnan melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (28/2/2017).

Syahnan juga membantah kabar yang beredar mengenai hasil rapat koordinasi pihaknya tentang gempa besar berkekuatan mulai 5 SR sampai 9 SR akan terjadi pada Agustus 2017 mendatang. Kata Syahnan, hingga saat ini pihaknya belum memprediksi akan terjadi gempa besar tersebut.

Syahnan mengatakan, pihaknya memang telah menggelar rapat dengan BPBD dan BVMBG di aula Kantor Bappeda Pemprov Sumut Jalan Pangeran Diponegoro pada tanggal 20 Februari 2017 lalu.

Namun, pada rapat itu BBMKG hanya menyampaikan informasi tentang gempa-gempa susulan yang kerap terjadi sejak gempa berkekuatan 5,6 SR melanda Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo pada tanggal 16 Januari 2017 lalu.

"Di mana gempa susulan ini dapat berlangsung hingga tiga sampai enam bulan ke depan dengan kekuatan kurang dari 5 SR. Tidak ada prediksi yang disampakan akan terjadinya gempa," ujar Syahnan.