TOBASA - Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Ir Hulman Sitorus sidak ke beberapa lokasi galian C di Kec Balige. Didampingi Kadis PU Bresman Simangunsong, lokasi pertama yang ditinjau oleh Wakil Bupati adalah pertambangan tanah di Desa Matio Kec Balige, yang disebut-sebut milik DN.

Usai dari lokasi itu, Wakil Bupati beranjak ke pertambangan pasir yang lain di Dusun Simarmar Desa Hutagaol Pea Talun Kec Balige yang disebut-sebut milik R, warga Balige.

Dalam kunjungannya itu, Wakil Bupati mengaku sangat miris dengan kondisi tersebut. "Ini sudah seperti Freeport. Punya siapa ini?" tanya Wakil kepada beberapa pekerja yang ada di lokasi.

Pengamatan di lokasi, kedua pertambangan ini sudah beroperasi sejak awal tahun ini. Bahkan, di masing-masing lokasi terlihat alat berat dan beberapa truk yang sedang beroperasi. Tanah yang digali terlihat sudah seperti kubangan dengan ke dalaman nyaris 50 meter ke bawah.

Bahkan, lokasi ini hanya berjarak sekira 20 meter dari rumah warga. Tekstur tanah yang merupakan tanah pasir dikwatirkan akan longsor sewaktu-wantu jika curah hujan tinggi.

Meski demikian, Wakil Bupati belum dapat memberi komentar tegas soal aktivitas pertambangan tersebut.

"Kita belum dapat berkomentar banyak. Kita pelajari dulu. Intinya kita nggak suka kalau ada oknum-oknum yang merusak lingkungan di Tobasa ini," ujar Hulman usai melihat kondisi tersebut.