LANGKAT - Puluhan masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam wadah yang dinamakan Aliasi Mahasiswa dan Masyarakah Peduli Keadilan (AMMUK), menggelar aksi demo di Mapolres Langkat, Senin (27/2/2017).


Sembari membawa spanduk bertuliskan stop kriminalisasi terhadap rekan mereka bernama Muhammad Rizali. Mereka juga menuntut agar polisi mengungkap gembong curanmor di Kabupaten Langkat.

Mereka beranggapan bahwa rekan mereka yang diamankan beberapa waktu lalu dan ditetapkan sebagai tersangka penadah barang curian. Sama sekali tidak mengetahui serta hanya dijadikan tumbal. Sementara pelaku curanmor (gembong) yang sebenarnnya masih bebas berkeliaran.

Selain itu dalam orasinnya, mereka meminta agar penegak hukum jangan mudah diintervensi oknum-oknum yang memiliki jabatan. Mereka juga menyampaikan polisi jangan sampai jadi sarang mafia hukum. Hanya berani menindas masyarakat kecil, tapi jadi pelindung penguasa dan orang-orang kaya.

Usai menyampaikan asfirasinya yang dipimpin Chairul Anwar, selaku kordinator aksi. Dengan diterima langsung Kasat Reskrim AKP Dedi Dharma dan Kasat Intel AKP Sarila. Pendemo langsung membubarkan diri dari Mapolres Langkat.

Terpisah Kasat Reskrim AKP Dedi Dharma SH mengaku akan terus memproses kasus yang mereka tangani. Mereka menjerat para tersangka yang diamankan sesuai dengan bukti-bukti dan saksi yang lengkap.