MEDAN - Asisten Logistik (Aslog) Komando Daerah Militer (Kodam) I/BB, Anggoro Nur Setiawan akhirnya angkat bicara seputar penertiban rumah dinas eks Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan), Jalan HM Said Kampung Durian Medan, Minggu, (26/2/2017).

Anggoro menyebutkan, di rumah dinas tersebut, rencananya Kodam I/Bukit Barisan akan menertibkan sebanyak 83 dari total 288 rumah dinas.

"Pada penertiban kali ini, enam rumah terpaksa harus dikosongkan oleh penghuninya. Begitu juga dengan sejumlah bangunan liar yang tidak memiliki izin," sebut anggoro kepada GoSumut.

Ia menjelaskan, pengosongan itu dilakukan pihaknya secara bertahap. "Secara bertahap akan kita tertibkan termasuk bangunan liar yang ada," jelasnya.

Sebelumnya, petugas dari Kodam I Bukit Barisan juga menertibkan rumah dinas di Komplek Pamen, Jalan Jamin Ginting Medan pada Sabtu, (7/1/2017) lalu.

Penertiban di lokasi tersebut dilaksanakan karena dari total 38 rumah dinas, hanya satu rumah yang ditempati prajurit aktif berpangkat Mayor dan enam rumah dihuni pensiunan, sedangkan sisanya ditempati oleh anak - anak dari pensiunan yang orang tuanya audah meninggal.

Bahkan, sebagian rumah yang seharusnya ditempati oleh prajurit aktif maupun pensiunan itu telah disewakan kepada pihak lain.

Sedangkan di asrama Kowilhan sendiri, kondisinya tidak jauh berbeda dengan Komplek Pamen di Jalan Jamin Ginting. Namun yang berbeda adalah, saat penertiban di Komplek Pamen, petugas tidak mendapati sabu.

Sedangkan di Asrama Kowilhan, Jalan HM Said, bersebelahan dengan Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, petugas yang melakukan pembongkaran mendapati satu paket sabu dari rumah penghuni asrama.