DENPASAR - Hanya gara-gara nyaris diserempet di jalan, pemuda asal Buleleng, Gede Susila Budi (34) menganiaya sopir mobil pikap I Made Dika (58) hingga tewas di tempat. Parahnya, peristiwa itu dilakukan di depan mata kepala istri korban.

Sopir yang nyaris menyerempet pelaku ini dipukul hingga terkapar bersimbah darah terkena pecahan kaca mobil. Peristiwa itu terjadi di jalan utama daerah Dusun Sangker, Desa Mengening, Kubutambahan, Buleleng, Minggu sore (26/2).

Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya mengatakan, pengakuan sementara dari pelaku melakukan hal tersebut karena emosi.

"Dia mengaku melakukan penganiayaan tersebut secara spontan pasca serempetan di jalan. Tapi kami masih mendalami kemungkinan ada motif lain," katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Wayan Gunami istri korban, suaminya saat itu mengemudikan mobil pikap Mitsubishi nopol DK 9844 UW di jalan raya Desa Mengening. Kemudian dari arah berlawanan hampir berserempetan dengan pelaku yang mengemudikan sepeda motor.

Istri korban yang ada dalam mobil tersebut tidak menyangka tersangka berbalik arah dan mengejar mobil korban sambil menenteng kayu balok.

Kata Kapolres, tersangka saat itu langsung mencegat korban sambil mengacungkan sebatang kayu dengan panjang 75 cm, diameter pangkal 9 cm, ujung 6 cm.

Tersangka pun langsung memukulkan kayu ke kaca depan mobil korban hingga menembus kaca. Saat itu juga mengenai korban dan kayu jatuh di dalam mobil.

"Korban saat itu tidak sadar diri dan dia langsung tewas di tempat," katanya.

Usai menganiaya korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi. "Kami masih akan mendalami kasus ini. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Buleleng," pungkasnya. (mdk)