MEDAN - Penggawa PSMS Medan meramaikan acara Milad Sedekah Bareng yang ke-4 di Mesjid Al-Jihad, Minggu (26/2/2017). Tim pelatih dan beberapa pemain memberikan sedikit ilmunya kepada anak-anak panti asuhan bermain sepak bola. Tim PSMS sendiri diwakili oleh Sang Pelatih Kepala, Mahruzar Nasution, Asisten Pelatih, Edy Syahputra, Pelatih Kiper, Sahari Gultom serta pemain seperti Legimin Rahardjo, Choirul Hidayat, Choiril Hidayat dan Suhandi.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution sedikit memberikan bocoran kepada anak-anak panti asuhan menjadi pesepak bola profesional. Termasuk memiliki tehnik yang harus dikuasi terlebih dahulu.

"Bermain sepak bola itu ada lima indikator yang harus dikuasai. Salah satunya yang pertama itu tehnik. Tehnik bermain sepak bola harus kita kuasai. Setelah kita menguasai tehnik itu kemudian mempelajari indikator yang lain," ujarnya dihadapan anak-anak panti asuhan.

Sambil memberikan coaching clinic, para penggawa tim Ayam Kinantan juga memberikan atraksi jungling. Kemudia mereka mengajak anak-anak untuk mencoba mengikuti jugling seperti mereka.

Setelah beberapa anak-anak mampu melakukan jugling, mereka pun langsung memberikan hadiah berupa merchandise PSMS seperti topi dan jersey persembahan dari Badjoe Kinantan.

Gelandang PSMS, Legimin Rahardjo mengaku senang bisa berinteraksi dengan anak-anak panti asuhan. Ia sedikit memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut agar mereka bisa mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola.

"Saya senang berinteraksi dengan mereka. Kami juga sengaja hadir di acara sedekah bareng ini untuk memberikan motivasi kepada mereka. Semoga dengan adanya kegiatan ini membuat mereka lebih bersemangat menyalurkan hobinya sebagai pesepak bola," pungkasnya.