MEDAN - Seorang perempuan bernama Santi Manurung (27) warga Perumnas Helvetia, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia menjadi korban pencopetan di dalam angkot Mr X di Jalan SM. Raja, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (24/2) sore.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban hendak pulang kampung. Dia pun naik angkot ke Jalan SM. Raja untuk menuju loket bus Sentos. Namun di tengah perjalanan, sebelum tiba di tempat tujuan, korban dicopet pelaku bernama Irwan.

"Tadi dia (pelaku) naik lewat pajak Simpang Limun. Kami aja di dalam angkot. Trus tidak berapa lama, dompetku hilang dari dalam tas," ujar korban.

Merasa curiga, korban pun langsung menanyakannya kepada pelaku. Dan saat itu pelaku mengaku dan memegang dompet korban serta mengatakan terjatuh hingga dia ambil.

"Dia bilang jatuh, trus kuperiksa isinya sebahagian uangnya hilang, sempat juga dikembalikan, tapi gak semua," tambahnya.

Karena pelaku tak jujur, korban pun akhirnya berteriak maling. Saat itu sang supir berhenti hingga warga berdatangan. Tidak berapa lama, pelaku pun akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Patumbak untuk dilakukan pemeriksaan.