TAPTENG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengingatkan pemerintah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, agar perduli terhadap kepentingan perempuan dan anak.

Yohana mengatakan, kepentingan perempuan dan anak merupakan urusan wajib bagi pemerintah daerah, salah satunya masalah ketersediaan anggaran di instansi pemerintah dibidang perempuan dan anak.

"Saya ingatkan pemerintah Sibolga dan Tapteng, urusan perempuan dan anak itu urusan wajib harus dilaksanakan pemerintah. Mereka (pemerintah Sibolga dan Tapteng-red) harus memperhatikan, termasuk masalah anggaran, jangan sampai dinas pemberdayaan perempuan dan anak dikasih anggaran sedikit, sedangkan masalah perempuan dan anak ini penting sekali,"kata Yohana, saat berkunjung ke Tapteng.

Yohana membeberkan kedepan pihaknya akan menjadikan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga menuju daerah layak anak, dengan cara mendirikan taman bermain anak melalui kucuran dana APBN sebesar Rp 2 milyar per kabupaten/kota.

"Semua daerah setidaknya 30 persen harus punya taman bermain anak, maka nya tahun ini saya arahkan anggaran Rp 2 milyar untuk kabupaten/kota, dengan fasilitas pendukung antara lain mobil, motor, speed boad untuk daerah kepulauan, dan pembentukan satgas perlindungan anak,"bebernya.

Selain itu kata Yohana, indikator lain untuk persiapan kabupaten/kota layak anak, pemerintah Sibolga dan Tapanuli Tengah harus mengupayakan seluruh anak wajib memiliki akte kelahiran.