MEDAN - Setelah sempat timbul kericuhan antara pengemudi angkutan berbasis online (Go-jek) dengan pengemudi Becak Bermotor (Betor) akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai, Rabu, (22/2/2017).

Informasi dihimpun GoSumut, perdamaian disepakati setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Kepolisian Resor Kota Besar Medan.

"Keputusan mediasi menyatakan sepekat untuk berdamai. Sebab, tuntutan sebenarnya bukan bersinggungan dengan Gojek, tapi dengan sistem yang oleh pemerintah kurang tegas menindaklanjutinya," kata perwakilan betor. 

Dari itu, ‎dirinya meminta kepada seluruh parbetor di Medan, agar menahan diri dan tidak lagi bersinggungan dengan Driver Go-Jek," saya meminta kepada parbetor untuk menahan diri," pintanya.

Sementara itu, Wakapolrestabes Medan, AKBP Mahedi Surindra mengungkapkan bahwa pengemudi Betor dipersilahkan untuk berdemo dan menyampaikan tuntutannya.

Namun, orang nomor dua di Mapolrestabes Medan ini meminta para pengemudi Betor untuk tetap santun dalam menyampaikan tuntutannya.