MEDAN - Akhirnya Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, mau menemui ratusan abang becak yang sudah ada sejak pagi di depan Kantor Wali Kota, Jalan Raden Saleh, Selasa (21/2/2017). Kedatangan Akhyar disambut meriah ratusan abang becak, yang sudah menunggu dari pukul 09.00 WIB, sambil menunggu penjelasan dari orang nomor dua di Pemko Medan tersebut.

"Dulu sewaktu saya kecil, sering naik RBT (rakyat banting tulang), memang izinnya belum ada tapi sudah hidup dari dulunya," ucap Wakil Wali Kota Medan saat menemui ratusan abang becak.

Akhyar menganggap angkutan umum roda dua, sudah ada sejak dahulunya. Dalam hal ini, Pemko Medan tidak bisa berbuat lebih banyak tentang keberadaan angkutan berbasis online tersebut.

"Ikon kota medan, ya becak. Tidak akan kita hapuskan, karena basis online kita tidak bisa, dan izinnya pun tidak ada di Pemko Medan, (malah) di semua daerah ada (angkutan berbasis) online itu," ungkap Akhyar.

Pemerintah Kota Medan sendiri tidak pernah membuat izin angkutan berbasis online. Apalagi, ungkap Akhyar, untuk memberhentikannya pun mereka belum mampu, karena harus melalui kajian terlebih dahulu.

Akhirnya Akhyar meninggalkan para demonstran, lantas ratusan abang becak menyorakinya dengan kata-kata tidak enak didengar.

"Wooooi, kemari kau, jangan kau tinggalkan kami, gini cara kau sama kami, nyesal kami milih kau dulu," teriak ratusan pengemudi becak yang kesal ditinggal pergi Wakil Wali Kota Medan.

Ratusan pengemudi becak motor (betor) lantas kecewa dengan tanggapan Akhyar, dan langsung meninggalkan tempat menuju kantor GoJek di Jalan Perintis Kemerdekaan.