MEDAN - Usai aksi unjuk rasa yang dilakukan abang becak dari Solidaritas Angkutan dan Transportasi Umum (SATU), meninggalkan sampah yang berserak di di depan Kantor Wali Kota Medan, Selasa (21/2/2017). "Tuhlah, demo tapi jorok juga dibuatnya tempat ini. Kan kasian yang membersihkannya," ucap salah seorang Satpol PP berbandan tegap yang tidak ingin diekspos namanya tersebut.

Melihat kondisi jalan yang dipenuhi sampah, mulai dari plastik botol air mineral dan puntungan rokok, terlihat salah seorang pemulung yang turut memungut sampah untuk dijualnya ke pengepul.

"Lumayanlah untuk dijual. Kan laku ini botol mineralnya. Kalau yang lain biar dibersihkan yang tukang sapu jalan saja," ucap Inang-inang yang mengutip bekas Botol air mineral tersebut kepada GoSumut.