MEDAN - Himpitan ekonomi yang mendera membuat sejumlah orang mampu bertahan. Akan tetapi, ada juga yang tidak sanggup menghadapi terpaan kehidupan. Ironisnya, bahkan ada yang nekat hingga memutuskan mengakhiri hidupnya.

Seperti yang terjadi di Jalan AH Nasution Nomor. 3C Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Senin, (20/2/2017) malam.

Mendadak, warga di sekitar lokasi geger karena mendapati seorang pengusaha baterai yang diketahui bernama Usman (58) penduduk Jalan Binjai Tanah Merah tewas dalam posisi tergantung di tempat usahanya. Jelas saja, warga yang mengetahui kejadian, berbondong-bondong ke lokasi.

Informasi diperoleh GoSumut menyebutkan, temuan yang membuat heboh tersebut pertama kali diketahui oleh Jack Barum (44), Dodi Irawan alias Rido (43) Suara Ginting (58), dan Darma D Purba (53) yang tengah duduk di depan tempat usaha pria nekat tersebut. Saat itu saksi melihat sepeda motor korban terparkir di luar, dengan maksud memberi tahu, para saksi pun menemui korban.

"Jadi, saat akan ditemui, pintu kios korban terkunci. Selanjutnya saksi mencoba mencari tau dengan cara mengintip dari lubang ventilasi. Namun, alangkah terkejutnya saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung," kata Kepala Kepolisian Sektor Delitua, Kompol Wira Prayatna.

Mantan Wakasat Res Narkoba Polrestabes Medan ini menuturkan, korban murni bunuh diri. Kuat dugaan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena stress mengenai usahanya.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada pada tubuh korban. Kini jasad korban sudah kita bawa ke rumah sakit. Begitu juga pihak keluarga, sudah kita hubungi.

Sebelumnya, pekan lalu, dua pria diduga stres juga ditemukan tewas gantung diri di wilayah Sunggal. Kejadian bunuh diri tersebut semakin menambah catatan panjang tentang banyaknya warga masyarakat yang tidak mampu menghadapai persoalan ekonomi yang kian hari semakin menghimpit.