JEMBRANA - Ipda Ida Bagus Ketut Trisana, anggota Polres Jembrana yang juga bertugas sebagai Panit Bhabinkamtibmas Polsek Kota Negara tak seperti anggota polisi lainnya. Perwira pertama asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini punya julukan polisi 'kambing'.

Itu lantaran sebagai tugasnya di Polri, ia ingin tetap bersih. Bahkan usai menjalankan tugasnya, Bagus langsung bergegas pulang ke rumah menggantungkan seragam abu-abu untuk selanjutnya pergi ke ladang di belakang rumahnya.

Nampak begitu sibuk dirinya membersihkan kandang kambing dan bebek serta menyiapkan pakan. Puluhan ekor kambing dan ratusan bebek menjadi temannya tiap hari, mulai sebelum dan sepulang bertugas sebagai anggota polisi.

"Setiap pagi saya selalu bangun jam empat subuh. Karena saya harus membersihkan kandang kambing dan kandang bebek, juga mempersiapkan pakannya. Jam enam pagi saya harus berangkat tugas ngepos di jalan raya mengatur lalu lintas," tuturnya ditemui, Senin (20/2).

Dia baru bisa beristirahat dengan keluarganya menjelang petang. Begitu terus rutinitasnya setiap hari sebelum dan sesudah kerja. Karena kegemarannya beternak, dia justru lebih dekat dengan masyarakat yang sebagian besar bertani.

"Gaji menjadi anggota polisi sangat cukup untuk makan sehari-hari. Tidak perlu harus mengambil pekerjaan yang menyimpang dari hukum. Dengan berternak itu lebih baik dan bisa menabung sekadar ada persiapan untuk anak-anak nantinya," aku Ipda Bagus.

Kegemarannya beternak, kata dia, sebenarnya telah dilakoni sejak masih remaja. Karena beternaklah dia bisa menjadi anggota polisi. Bahkan hasilnya bertenak dia pakai bekal untuk menempuh pendidikan polisi.

Demikian halnya setelah menjadi anggota polisi dia tetap menekuni propesi sampingannya ini. Bahkan dia kuliah mengambil jurusan hukum dari hasilnya beternak. Kini dia telah menyandang gelar sarjana hukum dari hasilnya berternak.

"Saya lebih plong rasanya menikmati hasil dari keringat sendiri dari pada menikmati hasil dari duit enggak benar. Makanya saya sama sekali tidak mau pungli dari mulai masuk Polri dan sebelumnya," tegasnya. (mdk)