MEDAN - Petugas dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) terpaksa menembak mati satu dari dua tersangka dalam pengungkapan narkotika di Jalan Ringroad Medan, Minggu (19/2/2017). Sebelum penembakan dilakukan petugas BNN - RI, dalam operasi yang dipimpin AKP Arief bersama personilnya itu, telah lama mengendus sepakterjang pelaku sebagai jaringan narkotika, hingga dilakukan pengintaian.

Ketika berada di Jalan Ngumban Surbakti, tepatnya di simpang Setia Budi Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang, petugas BNN menghentikan mobil Toyota Kijang Pickup plat BK 9699 DD dari Aceh Tamiang, yang dikendarai pelaku jaringan narkotika itu.

Akan tetapi, pelaku tancap gas dan akhirnya dapat dihentikan karena kenderaan pelaku menabrak pohon di pulau jalan. Saat diamankan, petugas mendapatkan dua tas ransel berisikan 20 kilogram narkotika jenis sabu. Namun sayang, salah seorang pelaku terpaksa ditembak mati dikarenakan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Jenazah tersangka saat itu juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sumut. Sedangkan mobil pickup yang dikendarai pelaku, langsung diderek menuju kantor BNN Provinsi Sumatera Utara.

"Kita masih dalam pengembangan, untuk menangkap pelaku - pelaku lainnya. Sabar ya. Besok kita rilis," kata Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN - RI, Irjen Arman Depari, lewat pesan singkatnya.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengungkapkan, pada kasus ini, jajarannya hanya sebatas melakukan pengamanan di lokasi kejadian penembakan.