SEMARANG - Keajaiban terjadi pada diri Hayu Sri Latifah. Bayi berumur 8 bulan itu ditemukan selamat setelah tertimbun tanah longsor, Senin (13/2) malam, di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Semarang.

Kedua orangtua Hayu Sri Latifah, Solikin dan Susilowati bersyukur dan merasa lega karena buah hati mereka terhindar dari maut. 

''Hujan deras sore hari. Tidak ada tanda-tanda bakal longsor, tidak ada retak juga. Tiba-tiba longsor dan menimpa saya sama anak istri," ujar Solikin, Rabu (15/2/2016) lalu.

Wajah Hayu tertimpa genting, Susilowati tertimpa pintu, sedangkan Solikhin tertimpa puing dan mampu menahannya.

''Anak saya terpendam tapi beruntung wajahnya tertutup genting sehingga bisa bernafas. Saya dan istri langsung minta tolong. Ibu saya minta tolong tetangga dan kemudian pintu didobrak,'' sambungnya.

Warga berhasil menyelamatkan Solikin beserta istri dan anaknya dari reruntuhan bangunan dan timbunan tanah longsor.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyatakan prihatin atas kejadian tersebut.

''Ini mukjizat tapi harus dilakukan penanganan. Longsor di lima titik ini terjadi di perumahan karena tidak ada drainase yang baik,'' ujarnya.***