JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sepertinya tidak akan mengalihkan dukungannya ke pasangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Politisi PAN Yandri Susanto mengatakan, keengganan PAN mengalihkan dukungan ke Ahok-Jarot, disebabkan karakter Ahok yang tidak cocok dengan PAN.

''Karakter Ahok tidak cocok dengan PAN, jadi kita fair saja. Masalah dengan kami karena Ahok pribadi,'' kata Yandri Susanto, saat acara diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).

Dijelaskan Yandri, keputusan tersebut bukan karena keinginan segelitir orang. ''Dari Sabang sampai Merauke, mereka bilang kalau bisa jangan ke Ahok-lah,'' katanya.

Sementara politikus PAN Yahdir Harahap mengatakan, para relawan pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta dari PAN ingin partainya mendukung calon gubernur Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

''Aspirasi dari kader-kader PAN lebih mendorong untuk mendukung pasangan nomor urut tiga,'' kata Yahdir Harahap di Jakarta, Jumat (17/2/2017), seperti dikutip dari inilah.com.

Menurut dia, aspiraai dari kader bawah PAN itu harus diakomodir oleh para elit partai dalam mengambil keputusan ke depan.

''Secara aspirasi dari kader-kader di bawah dan mantan atau bekas relawan dari Agus-Silvi yang merupakan kader kader PAN kan perlu didengar juga,'' ujar dia.

Meski begitu, kata dia, partainya sampai saat ini belum menentukan sikap. PAN saat ini masih berkonsolodasi dengan kader dalam menentukan sikap apakah akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

''Secara formal belum, artinya itu kan diputuskan atau dibahas di DPP,'' kata dia. ***