MEDAN - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut mengklaim penjualan LPG khususnya Bright Gas 5,5 kg di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan selama tahun 2016. Peningkatan yang terjadi dengan pertumbuhan penjualan mencapai 6.600 tabung per bulannya.

“Sejak diluncurkan pada bulan Mei 2016 lalu, produk inovasi berupa Bright Gas 5,5 kg mengalami pertumbuhan positif. Di mana pada tahap awal disiapkan sekitar 2.100 tabung per bulannya kini menjadi 6.600 tabung per bulannya,” ujar Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR I Sumbagut, Fitri Erika yang ditemui baru-baru ini.

Kata Erika, dengan respon positif dari masyarakat, untuk itu pihaknya melakukan sinergi dengan Pemkab/Pemko yang ada di Sumut.

Sejauh ini, sudah ada 22 Pemkab/Pemko dari 33 yang telah bekerja sama.

“Jumlah 22 itu bertambah satu, di mana akan melakukan sinergi dengan Pemkab Tobasa. Jadi, saat ini sudah ada 23 kab/kota yang bersinergi untuk menggunakan produk LPG non bersubsidi,” akunya.

Tak hanya LPG non subsidi yang mengalami pertumbuhan positif, Erika juga mengaku produk LPG bersubsidi juga demikian. Namun, sayangnya dia tak menjelaskan secara detail.

Pada tahun 2015, lanjutnya peningkatan produk LPG 3 kg mengalami kenaikan sekira 17 persen.

“Sedangkan untuk 2016 kita masih melakukan pendataan. Sementara pada tahun 2017, kita belum mendapat informasi terkait jumlah kuota yang ditetapkan per kab/kota lantaran itu kewenangan dari Kementerian ESDM. Hal itu tengah dibahas dalam pertemuan di Jakarta dengan Pemda-pemda karena terkait dengan APBN,” cetusnya.