MEDAN - Dalam beberapa hari terakhir harga sejumlah bahan pokok terpantau tidak stabil. Seperti harga ayam potong dalam beberapa hari terakhir yang banyak mengalami perubahan. Harga ayam potong yang tidak stabil juga mempengaruhi konsumen, khususnya pedagang ayam penyet.

Menurut pemilik warung ayam penyet, Amin, harga ayam yang kerap mengalami perubahan sedikit banyak mempengaruhi dagangannya. Menurutnya, ia harus mengurangi jumlah ayam dagangannya.

"Iya dalam berapa hari ini harga ayam naik turun, jadi kalau lagi naik terpaksa dikurangi lah belanjanya," ujarnya Jumat (17/2/2017).

Pemilik usaha ayam penyet ini berharap harga ayam potong agar dapat kembali normal. Ia menambahkan, saat ini harga cabai rawit yang tengah mahal dan harga ayam potong yang tidak stabil membuat ia harus merubah modal produksi.

"Iya susah juga, harga ayam lagi naik turun enggak jelas, belum lagi harga cabai rawit yang masih mahal kali. Orang kan makan ayam penyet bukan nyari ayamnya tapi nyari sambelnya, nah saat ini lihat harga cabai rawit, jadinya kita ubah lagi modalnya kalau begini," tutupnya.

Menurut pantuan GoSumut, harga ayam potong di beberapa pasar yang ada di kota Medan sekitar Rp25-27 ribu per kilo. Sementara Harga cabai rawit saat ini masih di angka Rp60 ribu per kilonya.