LANGKAT - Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir pada puncak peringatan HUL ke-93 Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi yang berlangsung, Sabtu (18/02/2017), besok.

‘’Kami datang malam ini mengunjungi Tuan Guru, selain bersilaturahmi juga memohon maaf karena kami tidak bisa menghadiri puncak acara dikarenakan ada kegiatan diluar kota di waktu bersamaan,’’ ucap Tengku Erry dihadapan Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Kabupaten Langkat.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry menyerahkan bantuan dua ekor lembu, 40 gulung sajadah panjang, 1 set sound sistem, serta 1.000 bungkus nasi dan sejumlah uang tunai kepada Tuan Guru guna turut mensukseskan Peringatan HUL ke-93 Tuan Guru Babussalam.

Gubsu Erry menyebutkan, sebagaimana diketahui bahwa setiap tahunnya, ribuan jamaah Thariqat Naqsabandiyah akan memenuhi komplek perkampungan religius Babussalam untuk memperingati HUL Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi.

Jamaah yang datang tidak hanya berasal dari Langkat saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari mancanegara seperti dari Malaysia, Brunai Darussalam, Australia dan negara Timur Tengah.

“Peringatan HUL ini mengandung makna yang dalam, karena selain mengenal kembali perjuangan Allah Yarham Syekh Abdul Rokan Al Khalidi Naqsyabandi Tuan Guru Babussalam Langkat yang pertama dalam mengembangkan Thariqat Naqsyabandiah dan membina masyarakat umat Islam juga mendorong kita untuk melanjutkan karya nyata yang telah beliau wariskan kepada generasi berikutnya ,” ujar Gubsu Erry.

Di sisi lain, HUL ini tidak hanya sebagai ajang silaturrahmi antara keluarga, masyarakat dan umat, tetapi yang lebih penting dari ini adalah HUL sebagai media dakwah dan bernilai positif bagi semua umat yang fokus terhadap satu tujuan dalam menghasilkan kemaslahatan umat itu sendiri.

Kegiatan HUL ini menurut Gubsu Erry juga merupakan kegiatan keagamaan yang berbasis kearifan lokal yang menyajikan kerajinan-kerajinan lokal yang nantinya dapat dikembangkan tidak hanya rasa cinta seorang murid kepada guru melainkan rasa cinta terhadap daerah.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Wisata Religi di Sumatera Utara, kita lihat ribuan yang hadir dan banyak pedagang-pedagang yang muncul yang dari sisi ekonomi kreatif dapat menguntungkan kedua belah pihak maupun masyarakat Indonesia maupun dari luar negeri,” kata Erry.

Sementara itu, Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan adik kandung Almarhum HT Rizal Nurdin, mantan Pangdam /BB dan Gubernur Sumatera Utara tersebut.

“Di bawah kepimpinan Gubsu Tengku Erry Nuradi diharapkan Sumatera Utara tentram, semua gejolak dapat kita atasi dan Sumatera Utara lebih maju kedepannya. Mari kita bersatu membawa Sumatera Utara ini lebih maju kedepan,” ujarnya.

Untuk itu, kepedulian Gubsu Erry atas peringatan HUL Tuan Guru Babussalam setiap tahunnya semoga mendapatkan berkah kepada beliau dan khususnya dalam memimpin Provinsi Sumatera Utara.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Kabag Agama Biro Kesejahteraan Sosial Muhammad, Tuan Guru Besilam Babusalam (keturunan ke-11) Syekh Hasyim Al-Syarwani beserta keluarga besar, Sekda Langkat Indra Salahudin, sejumlah ulama dan tokoh serta ribuan jamaah Thariqat Naqsyabandiah.