MEDAN - Oen A Poh, (72), penduduk Jalan Senangin No.12/6A Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, membuat heboh seluruh penumpang. Sebab, tidak lama menaiki angkutan umum CV Wulan plat BK 1943 UE yang dikemudikan Rindu Napitupulu (35), Oen A Poh mendadak kejang - kejang dan akhirnya meninggal di dalam angkutan umum tersebut, Jumat (17/2/2017). Informasi yang diterima, korban awalnya menaiki angkot dari depan Medan Mall yang terletak di Jalan MT Haryono Medan.

"Setelah bapak itu naik, dia langsung kejang. Penumpang saya pun jadi takut dan berhamburan keluar dari angkot saya," kata pengemudi angkot, Rindu Napitupulu kepada GoSumut. 

Mengetahui kejadian itu, sontak Rindu pun langsung memberitahukannya kepada petugas keamanan Mall dan oleh petugas keamanan, langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Medan Kota.

Sementara itu, Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, anggota telah turun ke lokasi," kata Kapolsek. 

Sesuai hasil pemeriksaan, ujar Tobing, pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari hasil indentifikasi awal, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan. Dari itu, kuat dugaan kematian korban dikarenakan sakit," sebut Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Deliserdang ini. 

Untuk selanjutnya, petugas menghubungi pihak keluarga. Begitu juga dengan jasad korban, langsung dibawa ke rumah sakit.