JAKARTA - Semua hasil hitung cepat menyatakan, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran dua menantang pasangan petahana, Basuki Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

Melihat itu, tim sukses Anies-Sandi mulai mempersiapkan strategi untuk kembali bertarung. Salah satu cara yang dipakai adalah merangkul bekas lawan yang sudah terkapar di ronde pertama.

Jurubicara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira, menyatakan, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sudah menjadi lawan demokrasi yang sportif .

Ia berharap kubu Agus-Sylvi yang tidak bisa melaju ke putaran dua bisa menjadi mitra bagi Anies-Sandi untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

"Ini bukan soal pasangan calon, bukan soal tim sukses, tapi lebih kepada bagaimana bekerja untuk Jakarta yang lebih baik lagi ke depan, Jakarta yang memang berkeadilan untuk semua. Kami siap kolaborasi dengan Tim Agus-Sylvi jika memang ada putaran kedua," ujar Angga seperti dilansir RMOL.co.

Angga menambahkan, suasana demokrasi di Jakarta harus tetap dijaga kondusif. Persatuan dan kesatuan masyarakat mesti tetap dijaga.

"Kita solid untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Kompetisi pilkada ini jangan memecah belah bangsa. Tapi, menjadikannya untuk lahirkan pemimpin yang berkualitas dan kompeten," kata fungsionaris Partai Gerindra itu.

Ia juga mengungkapkan, jumlah pemilih di Pilkada DKI Jakarta tahun ini meningkat karena sebagian besar masyarakat menginginkan perubahan di ibukota.

"Kita doakan bersama nantinya Jakarta ada gubernur baru," tutup Anggawira. (rmol)