MEDAN - Guna menciptakan rasa nyaman, tenang, sekaligus mempercepat penyembuhan pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, terapi pasiennya dengan alunan musik klasik. Instrumental musik seperti Mozart dan Bethoven sayup-sayup mulai terdengar menggema ketika masuk ke Ruang Informasi rumah sakit milik Pemko Medan melalui pengeras suara. Apalagi, lantunan musik ini jelas terdengar khususnya di ruang perawatan pasien, dan juga selasar (lorong) rumah sakit.

"Jadi saat pasien istirahat dan berobat, maka akan tercipta suasana yang tenang. Selain juga musik itu dapat menghibur pasien," ungkap Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Edwin Effendi, Kamis (16/2/2017) di ruangannya.

Edwin menjelaskan, dengan adanya irama musik di rumah sakit, maka pasien juga dapat diobati secara psikis mereka. Disamping juga dapat mengubah image rumah sakit, dari tempat yang menakutkan menjadi tempat yang nyaman.

"Jadi Pirngadi sebagai rumah sakit utama dengan fungsi sosialnya, (juga sudah) mengarah keperbaikan," jelasnya.

Namun, Edwin mengaku, untuk di Kota Medan, langkah ini memang bukan yang pertama kalinya dilakukan bagi rumah sakit. Tetapi, untuk rumah sakit pemerintah di Sumatera Utara, baru rumah sakit plat merah itu yang mengawalinya.

"Dengan musik membuat kita plong. Makanya rumah sakit, sebagai tempat orang berobat, perlu juga mendapat terapi dari musik," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) RSUD dr Pirngadi Medan, Indah Kumala menyebutkan, musik klasik yang disajikan melalui pengeras suara tersebut sudah mulai dilaksanakan sejak tiga bulan yang lalu. Hal ini sengaja dilakukan oleh manajemen untuk membuat suasana menjadi lebih rileks.

"Harapannya, dengan musik yang kita buat pasien menjadi lebih rileks saat berada di RS Pirngadi," pungkasnya.