JAKARTA - Ketua Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 33 Rawamangun, Enjen Ashadi, membenarkan adanya surat suara yang telah dicoblos untuk pasangan nomor urut dua sebelum digunakan. 

"Saya menemukannya sebelum berada di tangan pemilih, ada satu surat suara yang sudah dicoblos," kata Enjen seperti diberitakan republika.co.id, Rabu (15/2), usai perhitungan suara di TPS 33, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Ditemukannya surat suara yang sudah tercoblos itu sekitar pukul 08.00-an sebelum TPS dibuka.

"Surat suara itu, tercoblos pas di tengah-tengah gambar pasangan nomor urut dua," ujarnya.

Setelah mengetahui hal itu, pihak KPPS langsung menyerahkan kepada pengawas TPS sebagai bukti untuk diserahkan kepada Bawaslu DKI.

Enjen menegaskan pihak KPPS memastikan surat suara yang tercoblos ketika ditemukan baru dibuka dari kotak suara.

"Kita tidak membuka sama sekali sebelumnya, sejak diserahkan dari pihak RW setempat," ujarnya.

Pihak KPPS membuka segel saat surat suara dibuka bersama dengan surat suara yang sudah tercoblos tersebut.

Ini menegaskan bahwa tidak ada pihak KPPS yang melakukan tindakan pencoblosan di TPS atau ketika kotak dan surat suara sampai di KPPS. (rol)