ASAHAN - Satu keluarga lolos dari maut saat mobil Jepp Hilline BK 1267 XV yang ditumpangi ditabrak Kereta Api (KA) Sribila bernomor KAU 48 jurusan Medan-Rantauparapat di perlintasan liar desa Dadimulyo Kecamatan Pulo Bandring, Selasa  (14/2/2017) tadi malam.

Informasi dihimpun di TKP, jepp Hilline yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) Ramlan (42) dan Rismala Dewi (40) serta dua orang anaknya Jepri (12) serta Zahra (4) warga Dusun IV desa Subur Kecamatan Air Joman itu tiba-tiba mogok diperlintasan KA yang tidak berpalang dan saat bersamaan KA Sribila yang meluncur dari arah Medan melintas dan menabrak Jepp Hilline tersebut.

"Mati mobil itu pas diperlintasan dan saat bersamaan datang KA dari arah Medan, berutung semua penumpangnya sudah sempat keluar, tinggal lagi pasutri itu posisinya masih disamping sehingga ikut terhempas bersama mobil yang ditabrak KA," ungkap beberapa saksi mata.

Masih menuurut warga disekitar lokasi kejadian, pasutri bersama dua orang anaknya langsung mendapat pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.

"Suara benturanya cukup keras, setelah itu warga langsung menolong para korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar warga tanpa merinci siapa saja yang mengalami luka - luka sebab mereka masih bisa berjalan menuju betor yang mau mengantarkan ke RS.

Sementara pantauan di Rumah Sakit tempat korban medapat perawatan, Ramlan dan istrinya Rismala Dewi hanya mengalami luka ringan serta trauma akibat ikut terhempas bersama mobilnya, Jepri mengalami keseleo dan Zahra hanya mengalami memar dipinggangnya.

"Pasien mengalami luka ringan, namun masih trauma akibat kejadian itu dan sudah mendapat perawatan medis," ujar dr Rahmad Fuad dokter jaga yang menangani.

Kasat Lantas Polres Asahan AKP Rikki Ramadhan dikonfirmasi saat di TKP mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi - saksi terkait kejadian itu, korban selamat dan sudah dirawat di rumah sakit sedangkan mobilnya sedang proses evakuasi.

"Semua sudah ditangani, ke empat korban selamat dan sudah mendapat perawatan medis serta kedaraanya masih dalam proses evakuasi," tegas AKP Rikki.