JAKARTA - Ada hal menarik di tempat pemungutan suara (TPS) 17 Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) sore. 

Proses penghitungan suara di TPS tempat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mencoblos itu sempat diulang.

Dan menariknya, usai penghitungan ulang, perolehan suara Ahok-Jarot malah bertambah satu, dan pasangan Anies-Sandi persis mendapat angka 212.

Penghitungan ulang terjadi karena ada kekurangan suara. Semula pemilih yang mencoblos di TPS yang tak jauh dari markas FPI itu ada 534 orang.

Namun, ketika seluruh suara dihitung, jumlahnya hanya 533 suara. Artinya masih ada kekurangan satu surat suara.

Akhirnya proses penghitungan diulang. Baru setelah 1,5 jam penghitungan ulang, satu surat suara yang hilang itu akhirnya ditemukan.

Surat suara itu pun dibuka. Ternyata, yang tercoblos dalam surat suara itu adalah duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat alias Ahok-Djarot.

Satu tambahan suara itu pun menjadi milik Ahok-Djarot. Dari semula 278 pada peghitungan pertama, suara Ahok-Djarot menjadi 279 berdasar hasil hitung ulang.

Sementara jumlah suara untuk suara Anies Baswedan-Sandiaga Uno tetap 212. Di posisi juru kunci ada Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang tetap bertahan dengan 38 suara.

Kini surat suara dari TPS itu telah dibawa ke Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat. Di sana akan dikumpulkan dengan surat suara dari TPS lainnya.(jpnn)