MEDAN - Kabar gempa yang simultan terjadi di Sumatera ternyata sampai ke mancanegara. Bahkan, sejumlah geolog asal Jepang tertarik ingin melakukan penelitian di Sumatera Utara.

"Ada 10 ahli geologi asal Jepang yang sudah turun ke lokasi gempa. Mereka tertarik dan ingin mempelajari lebih lanjut kenapa belakangan ini gempa sering terjadi di Sumatera Utara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis, Rabu (15/2/2017).

Menurut Riadil, kedatangan ahli geologi asal Jepang ini cukup membantu tim pemantau gempa bumi di Sumatera Utara. Para peniliti dari Sumatera Utara bisa berbagi ilmu dan informasi menyangkut antisipasi bencana gempa.

"Tentu kedatangan para geolog ini bisa memperkaya informasi menyangkut ilmu lempeng bumi bagi geolog di Sumatera. Kita juga dapat belajar, bagaimana menghadapi gempa bumi jika getarannya berkekuatan cukup besar," ungkap Riadil.

Sementara itu, tim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan turut mengirimkan tim analisisnya ke kawasan Tanah Karo, tepat di titik gempa. Mereka juga membawa suatu alat untuk mengukur aktivitas seismik di lokasi pusat gempa.