JAKARTA - Nissan menggelar program tukar-tambah bertajuk 'Nissan Trade-In Festival' di puluhan lokasi di Indonesia, sejak Januari hingga Maret. Di dalam acara ini, Nissan berani memberikan harga Rp10 juta lebih tinggi untuk mobil-mobil bekas yang ditukar-tambah dengan berbagai model Nissan.

Trade-In Festival ini menjadi salah satu strategi Nissan mendorong penjualan mereka di 2017. Wakil Presiden Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Davy J. Tuilan mengatakan, Nissan Trade-In bakal dilakukan di sekitar 60 lokasi di banyak kota di Indonesia dalam tiga bulan.

"Harga mobil lama konsumen dari berbagai merek akan dihargai Rp10 juta lebih tinggi," kata Davy dalam konferensi pers Nissan Trade-In Festival dan peluncuran New Nissan March, Senin (13/2/2017) kemarin di Serpong, Tangerang.

Davy lanjut mengatakan bahwa ada syarat dan ketentuan berlaku untuk hal ini, seperti kondisi mobil serta tahun produksi.

Di dalam Nissan Trade In Festival, pabrikan asal Jepang tersebut bakal mengundang konsumen lama, calon konsumen, perusahaan leasing, perusahaan jual-beli mobil bekas dalam satu lokasi untuk mempermudah konsumen.

"Target total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk program ini selama Januari-Maret adalah 3.000 unit," ungkap Davy.

Ia meyakini, target tersebut dapat tercapai jika melihat antusiasme konsumen dan pencapaian SPK di Nissan Trade-In Festival yang berlangsung di Januari.

"Di Januari, pencapaian SPK 150 persen dari target aktual," klaim Davy.

Adapun waktu pelaksanaan Nissan Trade-In Festival, menurut Davy, akan dilakukan pada akhir pekan. Kota-kota yang akan disambangi dalam program ini antara lain Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Batam, Palembang, Medan, Banjarmasin, Jambi, Padang, Palu, Kupang, dan Lombok.

"Di sana (Nissan Trade-In Festival) mobil bekas konsumen akan di-bidding. Dari bidding tertinggi, harganya akan dinaikkan oleh Nissan Rp10 juta," tutur General Manager Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran NMI Budi Nur Mukmin. ***