BANGLI - Masyarakat Bangli, Bali, dihebohkan aksi bunuh diri yang dilakukan pasangan kekasih I Nengah Asih (38) dengan Ni Ketut Pratiwi (18).

Pasangan dimabuk asmara itu terjun ke Danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, dengan tangan saling terikat. Aksi nekat itu mereka lakukan setelah hubungan cintanya tidak direstui pihak keluarga sang gadis, Ni Ketut Pratiwi.

Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K menyatakan peristiwa tersebut bermula saat Ni Wayan Sutri menerima SMS (Short Message Service) dari adik iparnya I Nengah Asih (korban) warga Banjar Bayung Gede desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli yang isinya memintanya agar memberitahu I Komo mengambil mobil milik korban di Dermaga Kedisan, Kintamani, Bangli.

Menurut Danang, setelah menerima SMS tersebut, saksi Ni Wayan Sutri lalu mencoba menghubungi melalui telepon pribadinya korban yang juga adik iparnya I Nengah Asih. Saat dihubungi sambungan teleponnya tersambung namun tidak diangkat korban.

''Saksi yang curiga bersama I Komo mengecek ke Dermaga Kedisan dan sampai di Dermaga Kedisan ditemukan mobil Daihatsu Taft GT DK 699 CN milik korban I Nengah Asih di parkir di parkiran dermaga dalam keadaan tidak terkunci atau kuncinya nyantol dalam stir kendaraan,'' ucapnya, Selasa (14/2/2017).

Dalam mobil korban ditemukan 2 buah HP dan sebuah surat wasiat. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani. Polsek Kintamani diback up buser Polres dan Sat Polair Polres Bangli tiba di TKP.

Setelah melakukan olah TKP dan menginterogasi para saksi selanjutnya dilakukan upaya pencarian di sekitar danau dan pada pukul 20.30 wita korban I Nengah Asih ditemukan dalam keadaan meninggal tenggelam dan saling mengikatkan diri dengan kekasihnya Ni Ketut Pratiwi, warga Banjar Pludu, Desa Adat Bayung Gede, Kintamani, Bangli dengan cara menggunakan sebuah selendang berwarna hijau.

Berdasarkan hasil olah TKP, identifikasi, pemeriksaan tim medis, interogasi para saksi dan didukung dengan surat wasiat yang ditemukan dalam mobil korban I Nengah Asih diduga kuat kedua korban sengaja bunuh diri secara bersama-sama dengan mengikatkan diri antara keduanya selanjutnya menceburkan diri ke dalam Danau Batur sehingga meninggal dunia.

''Keduanya sengaja bunuh diri bersama dengan mengikatkan diri antara keduanya, selanjutnya menceburkan diri ke dalam danau sehingga meninggal dunia,'' jelas Danang.

Diduga kedua sepasang kekasih yang terpaut usia 20 tahun itu nekat bunuh diri karena hubungan asmaranya tidak direstui pihak keluarga karena korban I Nengah Asih berstatus berkeluarga atau memiliki istri yang sudah kawin selama 14 tahun namun belum memiliki keturunan.

Perkawinan korban I Nengah Asih selama ini juga diketahui tidak harmonis dan pisah ranjang, sedangkan kekasih yang juga korban Ni Ketut Pratiwi masih berstatus siswi kelas 2 SMA di Desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli, Bali.

Pasca peristiwa menggemparkan warga ini, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi serta menerima kematian korban murni akibat bunuh diri.***