MEDAN - Taipei Medical University Taiwan menawarkan kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dibidang kesehatan. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Taipei Medical University, Chang Ching Huang M.D didampingi Wakil Inspektur Rumah Sakit Shuang Ho, Lai Hung Cheng, Senin (2/13/2017), kerja sama ini khususnya dalam bidang public health (kesehatan publik). Hal ini sangat berkaitan dengan peran Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah selama ini yang dikenal sebagai kampus dengan tropical medicine terbaik di Indonesia.

“Kami kagum dengan tropical medicine dari FK Unsyiah, yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang belum pernah kami temukan sebelumnya,” ujar Chang Ching Huang.

Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng sangat mengapresiasi tawaran kerja sama ini. Menurut Rektor, kerja sama riset bidang kesehatan publik harus menjadi fokus kedua pihak dan perguruan tinggi lainnya. Sebab isu kesehatan ini secara tak langsung telah menjadi isu global yang merupakan tanggung jawab bersama.

“Di era global, riset bidang kesehatan memang sangat diperlukan. Oleh sebab itu, Unsyiah akan lebih concern terhadap public health serta global health,” ujar Rektor.

Melalui kerja sama ini, pihak Taipei Medical University juga ingin lebih fokus pada mental management sertadisaster management. Mengingat Aceh punya pengalaman dalam mengatasi korban bencana seperti gempa dan tsunami. Harapannya kedua belah pihak nantinya bisa mendapatkan data yang akurat untuk dianalisis bersama.

Selain itu, pihak Taipei Medical University juga menawarkan beasiswa kepada mahasiswa serta para peneliti Unsyiah yang ingin melakukan riset di bidang kesehatan publik ini.

Pada pertemuan itu, turut hadir Wakil Rektor IV Unsyiah, Dr Nazamuddin MA, DekanFK Unsyiah, dr Maimun Syukri sp.PD(K),dan Ketua Office of International Affairs (OIA) Unsyiah, Dr Muzalin Affan MSc.