MEDAN – Pemerintah Kota Medan mengaku kewalahan melihat volume sampah yang setiap hari terus meningkat. Pemko Medan berharap adanya lembaga atau perusahaan yang mau diajak kerja sama untuk penanganan sampah, agar kebersihan lingkungan terpelihara dengan baik. Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan dengan adanya pelibatan pihak ketiga dalam penanganan sampah, keuntungan yang didapat pemko dari kerja sama ini hanya sebatas retribusi ataupun pajak sesuai ketentuan berlaku. Lain daripada itu, lingkungan di Kota Medan menjadi bersih dan terpelihara.

“Jadi tidak lebih dari pada itu yang pemko ambil. Yang terpenting juga ialah, kondisi lingkungan kita menjadi bersih,” katanya, Senin (13/2/2017).

Politisi PDIP ini juga mengaku sudah banyak menerima tawaran kerja sama pengelolaan sampah dari beberapa negara luar. Namun Pemko Medan belum menindaklanjutinya, dikarenakan keseriusan negera-negara tersebut tidak terlihat.

“Padahal Pak Wali juga sampaikan, bila kalian (perusahaan) mampu bekerja dengan progres 20 persen saja, Pemko siap mempermudah pengurusan izin. Tapi begitupun sampai hari ini keseriusan tersebut belum terwujud,” urainya.